Senin, 16 April 2012

Contoh Skenario Bimbingan Kelompok


Skenario Bimbingan Kelompok

Tahap Pembentukan
Ko                                 :  “ Selamat pagi anak-anak,  mari silakan duduk,,, Terima kasih atas kedatangannya,
                                  Ibu  sangat mengharapkan sekali kedatangan kalian kesini”.
Ki 1                      :  “ Ya bu sama-sama….”
Ko                         : “ Bagaimana kabar kalian, apakah semuanya baik-baik saja?”
Ki 2                                   : “ Ya bu, kami baik-baik saja, bagaimana dengan Ibu sendiri?”
Ko                         : “ I,m very good today, hahaha…”
Ki 3                       : “ Wah, Ibu canggih juga ya bisa bahasa Inggris, hehehe”
Ko                         : “ Iya dong, biarpun Ibu sudah tua begini tapi jiwa masih anak ABG”
Ki 4                       : “ Haha, Ibu bisa-bisa saja”
Ko                         : “ Kalian ini sudah saling mengenal semua belum??”
Ki 5                       : “ Iya memang kebetulan ada beberapa yang sudah saya kenal, tapi ada juga yang
                                  belum bu”
Ki 6                       : “ Benar bu, soalnya kan kami dari kelas yang berbeda-beda”
Ki 7                       : “ Kalau saya sih bu sudah familiar dengan wajah teman-teman tapi masih  
                                 belum kenal, hehe… soalnya sering berpapasan kalau lagi di kantin bu “
Ko                         : “ Wah, kalau begitu supaya kita bisa lebih akrab lagi, bagaimana kalau kita
                                  saling memperkenalkan diri. Tapi sebelum kita memperkenalkan diri dan melanjutkan kegiatan bimbingan kelompok ini, sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu agar kegiatan kita berjalan dengan lancar “.
Ki 8                       : “ Iya, saya setuju bu”
Ko                         : “ Oke, Ibu mempunyai cara yang lebih menarik untuk memperkenalkan diri. Ini 
                                 disebut dengan “Rangkaian Nama “, apa diantara kalian sudah ada yang tahu
                                 permainan ini ?”
Ki 9                       : “ Sepertinya belum bu, iya gak teman-teman?”
Ki 10                     : “ Betul tuh bu, kita belum tau, memangnya seperti apa bu permainannya?”
Ko                         : “ Begini intinya, kalian akan duduk secara melingkar dan orang pertama akan
                                 memperkenalkan diri dan menyebutkan satu warna favoritnya, setelah itu    
                                orang kedua akan mengulangi lagi warna favorit dari orang pertama, setelah itu menyebutkan nama dan warna favoritnya juga, dan begitu seterusnya. Jadi
                                 orang yang terakhir memperkenalkan dirinya akan menyebutkan semua warna
                                 favorit dari teman-teman sebelumnya yang sudah memperkenalkan diri”
Ki 11                     : “ Menarik sekali sepertinya bu, ayo kita mulai saja bu”
Ki 12                     : “ Bu, bagaimana kalau kita memberikan hukuman bagi yang salah untuk
                                 menyanyi”
Ko                         : “ Boleh juga ide kamu, bagaimana anak-anak?”
Ki 13                     : “ Tidak masalah bu, biar seru hehehe…”
Ko                         : “ Baiklah mari kita mulai, ayo kamu yang pertama”

                                                                 (Kegiatan perkenalan telah selesai)
Ko                         : “ Anak-anak, apakah diantara kalian ada yang tahu apa itu bimbingan kelompok
                                 atau kalian sudah ada yang pernah mengikuti bimbingan kelompok?”
Ki 14                     : “ Belum tahu bu”
Ko                         : “ Hmmm, mungkin dari kalian ada yang sudah tahu apa yang diimaksud bimbingan?”
Ki 15                     : “ Kalau menurut saya bimbingan itu adalah pemberian bantuan kepada seseorang untuk mengenali dirinya dan lingkungannya bu”
Ko                         : “ Benar apa yang dikatakan oleh Ki 15, bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada seseorang, dalam proses konseling pemberi bimbingan biasa disebut sebagai konselor, dan yang menerima bimbingan disebut konseli, untuk membantu mengenali dirinya baik kelebihan dan kelemahannya dan juga mengenal keadaan lingkungannya. Apa ada yang mau menambahkan lagi ?”
Ki 7                       : “ Saya mau menambahkan, bahwa bimbingan itu bertujuan agar siswa bisa mencapai perkembangan hidupnya atau beraktualisasi dengan baik “.
Ko                         : “ Tepat sekali, jadi bisa kita simpulkan bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli dalam rangka mengenali pribadinya sendiri, lingkungannya dan dapat mencapai perkembangan hidupnya serta beraktualisasi dengan baik”.
Ki                          : “ Oh jadi begitu ya bu (sambil mengangguk-anggukkan kepalanya) “
Ko                         : “ Nah, setelah kita mengetahui apa itu bimbingan, apa ada yang tahu apa itu kelompok?”
Ki 9                       : “ Menurut saya, kelompok adalah kumpulan dua orang atau lebih yang tujuan sama”
Ki 2                       : “ Kalau menurut saya, kelompok adalah sekumpulan orang yang saling memiliki keterikatan emosional antar anggota, memiliki tujuan yang sama dan terdapat norma atau aturan di dalamnya “.
Ko                         “ Bagus sekali apa yang teman-teman kalian sampaikan, jadi kelompok adalah sekumpulan orang yang terdiri dari dua atau lebih anggota dengan keterikatan emosional yang memiliki tujuan yang sama dan menerapkan norma yang diterapkan untuk semua anggota. Satu lagi yang paling penting dalam sebuah kelompok adalah adanya seorang pemimpin .”

Ki 3                       : “ Ohhh, jadi begitu ya bu, lalu bimbingan kelompok itu apa bu?”
Ko                                     : “ Oke, jadi bimbingan kelompok itu adalah salah satu teknik bimbingan yang berusaha membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya”.
Ki                          : “ Hmmmm…(menganggukkan kepalanya)
Ko                         : “ Saya rasa kalian sekarang sudah paham apa itu bimbingan kelompok, mungkin diantara kalian ada yang bisa menyebutkan apa saja tujuan dari bimbingan kelompok ?”
Ki 15                     : “ Tujuan bimbingan kelompok adalah agar kita bisa bersikap terbuka dan berani mengemukakan pendapat “
Ki 8                       : “ Tujuannya adalah untuk dapat membina hubungan baik antar teman di dalam kelompok”
Ki 11                     : “ Tujuan bimbingan kelompok adalah untuk dapat bersikap tenggang rasa dan menghargai orang lain
Ki 5                       : “ Kalau menurut saya tujuan dari bimbingan kelompok adalah untuk dapat mengenali dirinya dalm hubungannya dengan kelompok “
Ko                         : “ Bagus sekali anak-anak, tepuk tangan untuk kita semua. Sepertinya kalian semua sudah sangat paham dengan apa itu tujuan dari bimbingan kelompok, nah sekarang Ibu akan menjelaskan bagaimana cara pelaksanaan bimbingan kelompok”.
Ko             : “ Cara pelaksanaan bimbingan kelompok adalah
  a.         Masing-masing anggota kelompok dalam bimbingan kelompok secara bebas dan sukarela berbicara, bertanya, mengeluarkan pendapat, ide, sikap, saran, serta perasaan yang dirasakannya pada saat itu.
b.        Mendengarkan dengan baik bila anggota kelompok berbicara, yaitu setiap salah satu anggota kelompok menyampaikan tanggapan, maka anggota kelompok lainnya memperhatikannya.
c. Dalam kegiatan bimbingan kelompok, kita akan membahas sebuah topic permasalahan.
d.        Dalam bimbingan kelompok topic dibagi menjadi 2, yaitu topic bebas dan topic tugas. Topic bebas adalah topic yang dipilih oleh anggota kelompok, sedangkan topic tugas adalah topic yang dipilih oleh pemimpin kelompok. Tetapi dalam kesempatan ini kita akan menggunakan topic tugas, jadi Ibu yang akan menentukan topik apa yang akan kita bahas dalam bimbingan kelompok ini.
e.         Mengadakan evaluasi setelah kegiatan bimbingan kelompok berakhir.
Ko                         : “ Setelah Ibu jelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok tadi apa kalian sudah paham?”
Ki                          : “ Sudah bu”
Ko                         : “ Perlu kalian ketahui juga, dalam bimbingan kelompok ini juga terdapat asa-asas seperti asas kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kenormatifan dan kerahasiaan “.
Ki 6                       : “ Jadi bimbingan kelompok ini bersifat rahasia ya bu?”
Ko                         : “ Iya, jika memang ada sesuatu hal dalam bimbingan kelompok ini yang berkaitan dengan pribadi kalian dan perlu untuk dirahasiakan, maka masing-masing kalian harus bisa menjaga apa yang telah kita bicarakan dalam bimbingan kelompok ini agar tidak menjadi pembicaraan umum. “
Ki 6                       : “ Beress itu bu, hehehe”
Ko                         : “ Well, mungkin kita perlu penyegaran kembali ya biar suasana tidak membosankan.”
Ki                          : “ Setuju, setuju… (Bersorak sorai)

                                                                 ( Kegiatan diselingi dengan ice breaking)

Tahap Peralihan

Ko                         : “ Bagaimana, sudah merasa fresh kembali anak-anak?”
Ki                          : “ Sudah bu… (serempak)
Ko                         : “ Oke, sekarang kita lanjutkan kembali, tapi jangan lupa untuk mengemukakan apa yang kalian pikirkan dan rasakan, karena itu merupakan salah satu tujuan bimbingan kelompok yang telah kita bicarakan tadi”
Ki                          : “Oke bu”
                               “ Sippp”
                               “ Iya bu”
Ko                         : “ Itu baru anak muda yang penuh semangat, nah pada kesempatan kali ini Ibu telah memilih satu topik yang Ibu rasa cukup penting bagi kalian “
Ki 1                       : “ Topiknya tentang apa bu?”
Ko                         : “ Kali ini Ibu akan membahas tentang SNMPTN”
Ki 8                       : “ Wah, iya bu saya senang sekali kalau kita membahas topik itu bu”
Ko                         : “ Saya rasa kalian sangat antusias sekali ya dengan topik ini. Apa kalian sudah siap semua untuk memulai bimbingan kelompok ini?”
Ki                          : “ Siiiiaaapppp bu”
                               “ Siap lahir dan batin bu, hehehe” (ditanggapi dengan sorak sorai dengan Ki lainnya)
Ko                         : “ Hahaha, kamu antusias sekali ya sepertinya. Dalam bimbingan kelompok kali ini kita akan membahas tentang apa itu SNMPTN, bagaimana pelaksanaannya, dan apa saja syarat yang dibutuhkan”.
Ki 3                       : “ Oke bu, langsung saja kita mulai”.

Tahap Kegiatan

Ko                         : “ Baiklah, tapi sebelum kita membahasnya, mungkin kalian ada yang mau berpendapat apa sih pentingnya topik yang kita bahas saat ini?”
Ki 9                       : “ Penting sekali bu, karena mungkin sebagian dari kita belum tahu apa itu yang namanya SNMPTN”.
Ki 7                       : “ Saya setuju bu dengan apa yang dikatakan Ki 9, kemarin saya mendengar teman-teman saya di les membicarakan tentang SNMPTN, tapi saya tidak tahu apa itu SNMPTN”
Ki 4                       : “ Haha, katrok she kamu (disambut tawa oleh semua Ki)”
Ki 7                       : “ Hehe, memang kalian semua sudah tau apa itu SNMPTN? Hayoo…hayooo??”
Ko                         : “ Berarti tepat sekali ya kalau Ibu mengangkat tema ini?”
Ki 10                     : “ Benar bu, selain itu juga kita kan sudah kelas tiga SMA dan sebentar lagi melanjutkan ke Perguruan Tinggi “.
Ko                         : “  Oh iya, apakah semuanya yang ada disini akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi?”
Ki                          : “ Iyaaaa….(serempak)
Ko                         : “ Baiklah mungkin ada diantara kalian yang sudah tahu apa itu kepanjangan dari SNMPTN?”
Ki 1                       : “ Saya bu (mengangkat tangan)”
Ko                         : “ Iya silahkan Ki 1”
Ki 1                       : “ Terima kasih bu, satahu saya SNMPTN itu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, benar gak bu?”
Ko                         : “ Iya benar apa yang dikatakan teman kalian, bahwa SNMPTN itu adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, jadi seleksi ini serempak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Namun belakangan ini, SNMPTN dibagi menjadi dua jalur, ada yang tahu apa saja?”
Ki 4                       : “ SNMPTN jalur undangan dan SNMPTN jalur tes bu”.
Ko                         : “ Iya benar sekali, ada lagi mungkin yang tahu apa bedanya SNMPTN undangan dengan SNMPTN jalur tes?”
Ki 3                       : “ Setahu saya SNMPTN jalur undangan dikhususkan untuk anak-anak tertentu saja sedangkan SNMPTN jalur tes siapa saja bisa ikut”
Ki 11                     : “ SNMPTN jalur tes dibagi menjadi tiga pilihan kategori bu, IPA, IPS dan IPC”.

( Konselor membahas dan mengupas topik secara tuntas dan berusaha mempertahankan keadaan
kondusif dalam kelompok )

(Selingan dengan ice breaking)
Ko                         : “ Setelah mengetahui seluk beluk tentang SNMPTN tadi komitmen atau langkah apa yang saja yang akan kalian lakuan?”
Ki 12                     : “ Mungkin saya minta pendapat orang tua dulu berkenaan kategori IPA, IPS, atau IPC yang akan saya ambil bu”
Ki 2                       : “ Kalau saya akan mencoba untuk belajar IPS, karena saya ingin mendaftar IPC sedangkan saya dari jurusan IPA”
Ki 9                       : “ Iya bu, saya juga akan memilih IPC, karena saya ingin mendaftar kedokteran sekaligus mencoba untuk mendaftar di jurusan Hukum”
Ko                         : “ Baiklah, kalian harus bisa membuat komitmen sendiri berkenaan dengan tujuan yang ingin kalian capai dalam SNMPTN “.

Tahap Pengakhiran

Ko                         : “Ibu kira kalian semua sudah cukup paham mengenai SNMPTN, jadi kita akhiri saja bimbingan kelompok kali ini. Tapi sebelumnya Ibu ingin mendengar kesan dan pesan kalian selama mengikuti kegiatan bimbingan ini “
Ki 15                     : “ Terima kasih bu, dengan mengikuti bimbingan kelompok ini saya sudah mengerti dan paham apa itu SNMPTN”
Ki 14                     : “ Benar bu, saya juga menjadi tahu bahwa saya bisa menggunakan nilai raport saya untuk mendaftar SNMPTN jalur undangan”.
Ki 7                       : “ Iya bu, saya juga merasa senang bisa mendapat informasi baru dan teman baru, hehe…”.
Ko                         : “ Baiklah, Ibu kira kalian sudah bisa mengambil manfaat dari kegiatan bimbingan kelompok ini. Berkaitan dengan topik yang telah kita bahas tadi, perlukah sekiranya kita mengadakan bimbingan kelompok lagi?”
Ki 13                     : “ Saya rasa apa yang Ibu sampaikan sudah cukup jelas dan lengkap, jadi tidak perlu diadakan bimbingan kelompok lagi”
Ki 4                       : “ Benar bu, tapi mungkin kalau kami mengalami kesulitan apakah Ibu bersedia membantu kami?”
Ko                         : “ Dengan senang hati Ibu akan membantu kalian”.
Ko                         : “ Baiklah kalau begitu Ibu ucapkan terima kasih atas partisipasi kalian dalam kegiatan ini, semoga apa yang telah kita diskusikan hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, amin. Sebelum kita mengakhiri bimbingan kelompok kali ini ada baiknya kita berdoa dulu, berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa mulai………selesai”.

(Kegiatan perpisahan dilakukan dengan bersalam-salaman)

2 komentar: