Skenario Bimbingan
Kelompok
Tahap Pembentukan
Ko : “ Selamat pagi anak-anak, mari silakan duduk,,,
Terima kasih atas kedatangannya,
Ibu
sangat mengharapkan sekali kedatangan kalian kesini”.
Ki
1 : “ Ya bu sama-sama….”
Ko :
“ Bagaimana kabar kalian, apakah semuanya baik-baik saja?”
Ki
2 : “ Ya
bu, kami baik-baik saja, bagaimana dengan Ibu sendiri?”
Ko :
“ I,m very good today, hahaha…”
Ki 3 : “ Wah, Ibu canggih juga
ya bisa bahasa Inggris, hehehe”
Ko : “ Iya dong, biarpun
Ibu sudah tua begini tapi jiwa masih anak ABG”
Ki 4 : “ Haha, Ibu bisa-bisa
saja”
Ko : “ Kalian ini sudah
saling mengenal semua belum??”
Ki 5 : “ Iya memang kebetulan
ada beberapa yang sudah saya kenal, tapi ada juga yang
belum bu”
Ki 6 : “ Benar bu, soalnya kan
kami dari kelas yang berbeda-beda”
Ki 7 : “ Kalau saya sih bu
sudah familiar dengan wajah teman-teman tapi masih
belum kenal, hehe… soalnya sering
berpapasan kalau lagi di kantin bu “
Ko : “ Wah, kalau begitu
supaya kita bisa lebih akrab lagi, bagaimana kalau kita
saling memperkenalkan diri. Tapi sebelum
kita memperkenalkan diri dan melanjutkan kegiatan bimbingan kelompok ini,
sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu agar kegiatan kita berjalan dengan lancar
“.
Ki 8 : “ Iya, saya setuju bu”
Ko : “ Oke, Ibu mempunyai
cara yang lebih menarik untuk memperkenalkan diri. Ini
disebut dengan “Rangkaian Nama “, apa
diantara kalian sudah ada yang tahu
permainan ini ?”
Ki 9 : “ Sepertinya belum bu,
iya gak teman-teman?”
Ki 10 : “ Betul tuh bu, kita
belum tau, memangnya seperti apa bu permainannya?”
Ko : “ Begini intinya,
kalian akan duduk secara melingkar dan orang pertama akan
memperkenalkan diri dan menyebutkan satu
warna favoritnya, setelah itu
orang kedua akan mengulangi lagi warna
favorit dari orang pertama, setelah itu menyebutkan nama dan warna favoritnya
juga, dan begitu seterusnya. Jadi
orang yang terakhir memperkenalkan dirinya
akan menyebutkan semua warna
favorit dari teman-teman sebelumnya yang
sudah memperkenalkan diri”
Ki 11 : “ Menarik sekali
sepertinya bu, ayo kita mulai saja bu”
Ki 12 : “ Bu, bagaimana kalau
kita memberikan hukuman bagi yang salah untuk
menyanyi”
Ko : “ Boleh juga ide
kamu, bagaimana anak-anak?”
Ki 13 : “ Tidak masalah bu, biar
seru hehehe…”
Ko : “ Baiklah mari kita
mulai, ayo kamu yang pertama”
(Kegiatan
perkenalan telah selesai)
Ko : “ Anak-anak, apakah
diantara kalian ada yang tahu apa itu bimbingan kelompok
atau kalian sudah ada yang pernah mengikuti
bimbingan kelompok?”
Ki 14 : “ Belum tahu bu”
Ko : “ Hmmm, mungkin dari
kalian ada yang sudah tahu apa yang diimaksud bimbingan?”
Ki 15 : “ Kalau menurut saya
bimbingan itu adalah pemberian bantuan kepada seseorang untuk mengenali dirinya
dan lingkungannya bu”
Ko : “ Benar apa yang
dikatakan oleh Ki 15, bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada
seseorang, dalam proses konseling pemberi bimbingan biasa disebut sebagai
konselor, dan yang menerima bimbingan disebut konseli, untuk membantu mengenali
dirinya baik kelebihan dan kelemahannya dan juga mengenal keadaan lingkungannya.
Apa ada yang mau menambahkan lagi ?”
Ki 7 : “ Saya mau menambahkan,
bahwa bimbingan itu bertujuan agar siswa bisa mencapai perkembangan hidupnya
atau beraktualisasi dengan baik “.
Ko : “ Tepat sekali, jadi
bisa kita simpulkan bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh konselor
kepada konseli dalam rangka mengenali pribadinya sendiri, lingkungannya dan
dapat mencapai perkembangan hidupnya serta beraktualisasi dengan baik”.
Ki : “ Oh jadi begitu ya
bu (sambil mengangguk-anggukkan kepalanya) “
Ko : “ Nah, setelah kita
mengetahui apa itu bimbingan, apa ada yang tahu apa itu kelompok?”
Ki 9 : “ Menurut saya,
kelompok adalah kumpulan dua orang atau lebih yang tujuan sama”
Ki 2 : “ Kalau menurut saya,
kelompok adalah sekumpulan orang yang saling memiliki keterikatan emosional
antar anggota, memiliki tujuan yang sama dan terdapat norma atau aturan di
dalamnya “.
Ko “ Bagus sekali apa yang
teman-teman kalian sampaikan, jadi kelompok adalah sekumpulan orang yang
terdiri dari dua atau lebih anggota dengan keterikatan emosional yang memiliki
tujuan yang sama dan menerapkan norma yang diterapkan untuk semua anggota. Satu
lagi yang paling penting dalam sebuah kelompok adalah adanya seorang pemimpin
.”
Ki 3 : “ Ohhh, jadi begitu ya
bu, lalu bimbingan kelompok itu apa bu?”
Ko :
“ Oke, jadi bimbingan kelompok itu adalah salah satu teknik bimbingan yang
berusaha membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal
sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya dengan memanfaatkan dinamika
kelompok. Artinya semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi,
bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain
sebagainya”.
Ki : “
Hmmmm…(menganggukkan kepalanya)
Ko : “ Saya rasa kalian
sekarang sudah paham apa itu bimbingan kelompok, mungkin diantara kalian ada
yang bisa menyebutkan apa saja tujuan dari bimbingan kelompok ?”
Ki 15 : “ Tujuan bimbingan
kelompok adalah agar kita bisa bersikap terbuka dan berani mengemukakan
pendapat “
Ki 8 : “ Tujuannya adalah
untuk dapat membina hubungan baik antar teman di dalam kelompok”
Ki 11 : “ Tujuan bimbingan
kelompok adalah untuk dapat bersikap tenggang rasa dan menghargai orang lain
Ki 5 : “ Kalau menurut saya
tujuan dari bimbingan kelompok adalah untuk dapat mengenali dirinya dalm
hubungannya dengan kelompok “
Ko : “ Bagus sekali
anak-anak, tepuk tangan untuk kita semua. Sepertinya kalian semua sudah sangat
paham dengan apa itu tujuan dari bimbingan kelompok, nah sekarang Ibu akan
menjelaskan bagaimana cara pelaksanaan bimbingan kelompok”.
Ko : “ Cara
pelaksanaan bimbingan kelompok adalah
a.
Masing-masing anggota kelompok dalam
bimbingan kelompok secara bebas dan sukarela berbicara, bertanya, mengeluarkan
pendapat, ide, sikap, saran, serta perasaan yang dirasakannya pada saat itu.
b.
Mendengarkan dengan baik bila anggota
kelompok berbicara, yaitu setiap salah satu anggota kelompok menyampaikan
tanggapan, maka anggota kelompok lainnya memperhatikannya.
c. Dalam kegiatan bimbingan kelompok, kita akan membahas sebuah
topic permasalahan.
d.
Dalam bimbingan kelompok topic dibagi
menjadi 2, yaitu topic bebas dan topic tugas. Topic bebas adalah topic yang
dipilih oleh anggota kelompok, sedangkan topic tugas adalah topic yang dipilih
oleh pemimpin kelompok. Tetapi dalam kesempatan ini kita akan menggunakan topic
tugas, jadi Ibu yang akan menentukan topik apa yang akan kita bahas dalam
bimbingan kelompok ini.
e.
Mengadakan evaluasi setelah kegiatan
bimbingan kelompok berakhir.
Ko : “ Setelah Ibu
jelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok tadi apa kalian sudah paham?”
Ki : “ Sudah bu”
Ko : “ Perlu kalian
ketahui juga, dalam bimbingan kelompok ini juga terdapat asa-asas seperti asas
kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kenormatifan dan kerahasiaan “.
Ki 6 : “ Jadi bimbingan
kelompok ini bersifat rahasia ya bu?”
Ko : “ Iya, jika memang
ada sesuatu hal dalam bimbingan kelompok ini yang berkaitan dengan pribadi
kalian dan perlu untuk dirahasiakan, maka masing-masing kalian harus bisa
menjaga apa yang telah kita bicarakan dalam bimbingan kelompok ini agar tidak
menjadi pembicaraan umum. “
Ki 6 : “ Beress itu bu,
hehehe”
Ko : “ Well, mungkin kita
perlu penyegaran kembali ya biar suasana tidak membosankan.”
Ki : “ Setuju, setuju…
(Bersorak sorai)
(
Kegiatan diselingi dengan ice breaking)
Tahap Peralihan
Ko : “ Bagaimana, sudah
merasa fresh kembali anak-anak?”
Ki : “ Sudah bu…
(serempak)
Ko : “ Oke, sekarang kita
lanjutkan kembali, tapi jangan lupa untuk mengemukakan apa yang kalian pikirkan
dan rasakan, karena itu merupakan salah satu tujuan bimbingan kelompok yang
telah kita bicarakan tadi”
Ki : “Oke bu”
“ Sippp”
“ Iya bu”
Ko : “ Itu baru anak muda
yang penuh semangat, nah pada kesempatan kali ini Ibu telah memilih satu topik
yang Ibu rasa cukup penting bagi kalian “
Ki 1 : “ Topiknya tentang apa
bu?”
Ko : “ Kali ini Ibu akan
membahas tentang SNMPTN”
Ki 8 : “ Wah, iya bu saya
senang sekali kalau kita membahas topik itu bu”
Ko : “ Saya rasa kalian
sangat antusias sekali ya dengan topik ini. Apa kalian sudah siap semua untuk
memulai bimbingan kelompok ini?”
Ki : “ Siiiiaaapppp bu”
“ Siap lahir dan batin bu, hehehe”
(ditanggapi dengan sorak sorai dengan Ki lainnya)
Ko : “ Hahaha, kamu
antusias sekali ya sepertinya. Dalam bimbingan kelompok kali ini kita akan
membahas tentang apa itu SNMPTN, bagaimana pelaksanaannya, dan apa saja syarat
yang dibutuhkan”.
Ki 3 : “ Oke bu, langsung saja
kita mulai”.
Tahap Kegiatan
Ko : “ Baiklah, tapi
sebelum kita membahasnya, mungkin kalian ada yang mau berpendapat apa sih
pentingnya topik yang kita bahas saat ini?”
Ki 9 : “ Penting sekali bu,
karena mungkin sebagian dari kita belum tahu apa itu yang namanya SNMPTN”.
Ki 7 : “ Saya setuju bu dengan
apa yang dikatakan Ki 9, kemarin saya mendengar teman-teman saya di les
membicarakan tentang SNMPTN, tapi saya tidak tahu apa itu SNMPTN”
Ki 4 : “ Haha, katrok she kamu
(disambut tawa oleh semua Ki)”
Ki 7 : “ Hehe, memang kalian
semua sudah tau apa itu SNMPTN? Hayoo…hayooo??”
Ko : “ Berarti tepat
sekali ya kalau Ibu mengangkat tema ini?”
Ki 10 : “ Benar bu, selain itu juga
kita kan sudah kelas tiga SMA dan sebentar lagi melanjutkan ke Perguruan Tinggi
“.
Ko : “ Oh iya, apakah semuanya yang ada disini akan
melanjutkan ke Perguruan Tinggi?”
Ki : “ Iyaaaa….(serempak)
Ko : “ Baiklah mungkin ada
diantara kalian yang sudah tahu apa itu kepanjangan dari SNMPTN?”
Ki 1 : “ Saya bu (mengangkat
tangan)”
Ko : “ Iya silahkan Ki 1”
Ki 1 : “ Terima kasih bu,
satahu saya SNMPTN itu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, benar
gak bu?”
Ko : “ Iya benar apa yang
dikatakan teman kalian, bahwa SNMPTN itu adalah Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri, jadi seleksi ini serempak dilaksanakan di seluruh
wilayah Indonesia. Namun belakangan ini, SNMPTN dibagi menjadi dua jalur, ada
yang tahu apa saja?”
Ki 4 : “ SNMPTN jalur undangan
dan SNMPTN jalur tes bu”.
Ko : “ Iya benar sekali,
ada lagi mungkin yang tahu apa bedanya SNMPTN undangan dengan SNMPTN jalur
tes?”
Ki 3 : “ Setahu saya SNMPTN
jalur undangan dikhususkan untuk anak-anak tertentu saja sedangkan SNMPTN jalur
tes siapa saja bisa ikut”
Ki 11 : “ SNMPTN jalur tes dibagi
menjadi tiga pilihan kategori bu, IPA, IPS dan IPC”.
( Konselor membahas dan mengupas topik
secara tuntas dan berusaha mempertahankan keadaan
kondusif dalam kelompok )
(Selingan dengan ice breaking)
Ko :
“ Setelah mengetahui seluk beluk tentang SNMPTN tadi komitmen atau langkah apa
yang saja yang akan kalian lakuan?”
Ki 12 :
“ Mungkin saya minta pendapat orang tua dulu berkenaan kategori IPA, IPS, atau
IPC yang akan saya ambil bu”
Ki 2 :
“ Kalau saya akan mencoba untuk belajar IPS, karena saya ingin mendaftar IPC
sedangkan saya dari jurusan IPA”
Ki 9 :
“ Iya bu, saya juga akan memilih IPC, karena saya ingin mendaftar kedokteran
sekaligus mencoba untuk mendaftar di jurusan Hukum”
Ko :
“ Baiklah, kalian harus bisa membuat komitmen sendiri berkenaan dengan tujuan
yang ingin kalian capai dalam SNMPTN “.
Tahap
Pengakhiran
Ko :
“Ibu kira kalian semua sudah cukup paham mengenai SNMPTN, jadi kita akhiri saja
bimbingan kelompok kali ini. Tapi sebelumnya Ibu ingin mendengar kesan dan
pesan kalian selama mengikuti kegiatan bimbingan ini “
Ki 15 :
“ Terima kasih bu, dengan mengikuti bimbingan kelompok ini saya sudah mengerti
dan paham apa itu SNMPTN”
Ki 14 :
“ Benar bu, saya juga menjadi tahu bahwa saya bisa menggunakan nilai raport
saya untuk mendaftar SNMPTN jalur undangan”.
Ki 7 :
“ Iya bu, saya juga merasa senang bisa mendapat informasi baru dan teman baru,
hehe…”.
Ko :
“ Baiklah, Ibu kira kalian sudah bisa mengambil manfaat dari kegiatan bimbingan
kelompok ini. Berkaitan dengan topik yang telah kita bahas tadi, perlukah
sekiranya kita mengadakan bimbingan kelompok lagi?”
Ki 13 :
“ Saya rasa apa yang Ibu sampaikan sudah cukup jelas dan lengkap, jadi tidak
perlu diadakan bimbingan kelompok lagi”
Ki 4 :
“ Benar bu, tapi mungkin kalau kami mengalami kesulitan apakah Ibu bersedia
membantu kami?”
Ko :
“ Dengan senang hati Ibu akan membantu kalian”.
Ko :
“ Baiklah kalau begitu Ibu ucapkan terima kasih atas partisipasi kalian dalam
kegiatan ini, semoga apa yang telah kita diskusikan hari ini bisa bermanfaat
bagi kita semua, amin. Sebelum kita mengakhiri bimbingan kelompok kali ini ada
baiknya kita berdoa dulu, berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa
mulai………selesai”.
(Kegiatan
perpisahan dilakukan dengan bersalam-salaman)
Thanks contoh bimbingan kelompok yg dibrrikan
BalasHapusThank's Infonya Bray .. !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id